Polda Sulawesi Utara menegaskan bahwa laporan dugaan perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan oknum anggota Polri telah ditindaklanjuti dengan serius. Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Alamsyah Parulian Hasibuan, menyatakan bahwa kasus ini sedang ditangani secara intensif oleh Ditreskrimum dan Bidpropam Polda Sulut. Kapolda Irjen Pol Roycke Harry Langie menegaskan komitmennya untuk memberikan sanksi tegas kepada anggota Polri yang terbukti bersalah. Polda Sulut tidak akan mentolerir pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya dan akan memproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, Bidpropam Polda Sulut juga sedang memproses berbagai pelanggaran lain yang dilakukan oleh oknum anggota Polri. Kombes Pol Reindolf Unmehopa memastikan bahwa penyelidikan dan pemeriksaan sedang dilakukan secara mendalam untuk memproses anggota yang terlibat melalui sidang Kode Etik Profesi Polri ataupun Disiplin Polri. Dengan demikian, Polda Sulut menegaskan komitmennya untuk memberikan sanksi kepada anggota Polri yang melanggar aturan.
