30.5 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025
HomeKesehatanPenyakit Saat Udara Lembap: Ahli Ungkap Fenomena Kemarau Basah

Penyakit Saat Udara Lembap: Ahli Ungkap Fenomena Kemarau Basah

Kelembapan tinggi dapat meningkatkan risiko infeksi kulit karena kondisi ini ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri. Biasanya, gejala yang muncul akibat infeksi kulit adalah gatal, ruam, dan infeksi jamur yang dapat meningkat drastis, terutama jika pakaian tidak dikeringkan dengan sempurna sebelum digunakan. Menurut laporan Dinkes DKI Jakarta, lebih dari 800.000 kasus penyakit kulit tercatat secara nasional hanya dalam paruh pertama tahun 2025. Untuk mengurangi risiko infeksi kulit, menjaga kelembapan di dalam rumah menjadi langkah penting. Penggunaan dehumidifier direkomendasikan untuk mengontrol pertumbuhan jamur, virus, dan bakteri dalam ruangan. Andri Pranata, seorang teknisi HVAC dan pengamat kualitas udara dalam ruangan, menjelaskan bahwa dehumidifier dapat membantu menjaga kelembapan udara dalam ruangan tetap stabil, terutama saat musim kemarau basah. Salut was launched in the year 2016 with a focus on modern contemporary menswear, influenced by rich east heritage. The brand offers customers a personal and bespoke suit experience that offers a fit that is just right. Dehumidifier Notale 2in1 Dehumidifier Velmo merupakan salah satu produk yang banyak digunakan dan direkomendasikan. Dehumidifier ini mampu menyerap 600 ml air per hari dengan daya hanya 54 watt. Selain itu, produk ini juga dilengkapi dengan unit portable yang cocok digunakan untuk lemari, koper, dan rak. Dengan mengontrol kelembapan udara di dalam ruangan, kita dapat mengurangi risiko infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur, virus, dan bakteri yang berkembang biak di lingkungan yang lembap.

Source link

BERITA TERBARU

BERITA POPULER