29 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025
HomeKesehatanPenyebab Putus Kuliah Akibat Nikah Muda: Tanggapan BKKBN NTB

Penyebab Putus Kuliah Akibat Nikah Muda: Tanggapan BKKBN NTB

Praktik pernikahan anak yang semakin marak telah membuat Indonesia menempati peringkat kedelapan sebagai negara dengan indeks pernikahan dini tertinggi di dunia. Dalam sebuah acara pembinaan sikap dasar profesi untuk mahasiswa baru Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, Rabu, 30 Juli 2025, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nusa Tenggara Barat (BKKBN NTB), Dr. Lalu Makripuddin, menyoroti tingginya kasus mahasiswa yang memutuskan untuk menikah di usia muda dan akibatnya tidak melanjutkan pendidikan. Fenomena ini menjadi perhatian serius karena berdampak pada kelanjutan studi dan kesiapan hidup berkeluarga yang belum matang secara ekonomi, fisik, dan emosional.

Dr. Lalu Makripuddin menyampaikan bahwa masalah pernikahan usia anak bukan hanya tentang angka, tetapi juga mencerminkan tantangan besar terkait perlindungan hak anak dan masa depan generasi muda. Pernikahan usia anak memiliki dampak luas, tidak hanya bagi perkembangan pendidikan dan ekonomi remaja, tetapi juga pada kesehatan perempuan dan bayi yang dilahirkan. Perempuan yang menikah di usia sangat muda berisiko mengalami kerusakan organ reproduksi karena tubuh mereka belum siap secara biologis untuk menjalani kehamilan dan persalinan, bahkan berisiko terkena kanker serviks akibat hubungan seksual yang terlalu dini.

Pihak BKKBN merespons viral video pertunangan anak kecil di Desa Dharma Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur dengan mendatangi rumah orangtua kedua anak untuk memberikan edukasi agar tidak menikahkan anak pada usia dini. Hal ini menunjukkan komitmen untuk terus memberikan pemahaman tentang bahaya pernikahan dini dan mendukung upaya perlindungan hak anak serta kesejahteraan generasi muda di Indonesia.

Source link

BERITA TERBARU

BERITA POPULER