Penghargaan Ballon d’Or menjadi sorotan usai kemenangan Lionel Messi pada edisi 2023. Messi dianggap menyalip Erling Haaland meski tampil gemilang bersama Timnas Argentina di Piala Dunia 2022. Kontroversi serupa terjadi di kategori pria edisi sebelumnya, saat Rodri berhasil mengalahkan dua pilar Real Madrid, Vinicius Junior dan Jude Bellingham. Kemenangan Rodri memicu reaksi keras dari kubu Madrid yang memilih tidak hadir di acara penganugerahan. Eduardo Camavinga menyebut hasil tersebut sebagai “politik sepak bola”. Proses penentuan pemenang Ballon d’Or menjadi perdebatan, apakah ini hanya kontes popularitas global yang dikendalikan oleh para jurnalis media internasional? Apakah semua pemilik suara memang layak menilai dan apa kriteria yang digunakan dalam pemilihan, itulah yang masih menjadi pertanyaan. Sesuai sumber link, Enzo Maresca tampaknya telah secara brutal menghapus sembilan pemain dari skuad Chelsea-nya, Chelsea benar-benar melakukan cuci gudang menyambut musim depan. Chelsea memiliki banyak stok pemain dan belanja besar-besaran di musim sebelumnya.
