Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyatakan bahwa banyak cafe dan hotel kini beralih fungsi menjadi penyedia program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Setelah memberikan laporan kepada Presiden Prabowo di Istana Negara, Dadan mengungkapkan bahwa tempat makan seperti cafe dan hotel telah diubah menjadi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mendistribusikan MBG kepada penerima manfaat.
Menurut Dadan, saat ini banyak restoran dan cafe yang tampak sepi pengunjung karena telah berubah fungsi menjadi pelayanan MBG yang mengirimkan makanan ke berbagai lembaga pendidikan dan rumah untuk ibu hamil. Jumlah penerima manfaat program MBG telah mencapai hampir 20 juta orang, dengan total anggaran APBN sebesar Rp 8,2 triliun khusus untuk intervensi gizi.
Dana yang digunakan untuk membangun SPPG berasal dari mitra kerjasama, dengan total perputaran dana mencapai Rp 28 triliun. Meskipun bukan dari APBN, dana tersebut telah membantu dalam membangun satuan pelayanan tersebut. Selain itu, Dadan juga menekankan bahwa pembangunan SPPG dilakukan oleh para mitra dengan total dana yang mencapai triliunan rupiah.
Program MBG yang diawasi oleh Pemerintah terus mengalami perkembangan untuk memastikan ketersediaan makanan bergizi kepada masyarakat yang membutuhkan. Penyerapan anggaran yang cukup tinggi menunjukkan keseriusan Pemerintah dan mitra kerja dalam menyediakan program ini untuk meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat Indonesia.
