Ketua Dewan Pakar ASPRINDO, Didin S Damanhuri, mengungkapkan evaluasi terkait program pemerintahan Jokowi yang fokus pada infrastruktur selama 10 tahun terakhir. Ia menyoroti bahwa meskipun program tersebut meninggalkan rakyat, program yang mengusung ekonomi rakyat saat Prabowo Subianto belum menyelesaikan permasalahan yang ada. Didin juga menyoroti implementasi MBG dan Koperasi Desa Merah Putih yang diharapkan mendorong perekonomian di pedesaan, namun mempertanyakan kesiapan SDM di desa untuk mengelola program tersebut.
Selain itu, Didin membahas pentingnya roh koperasi berbasis gotong-royong dan kemampuan pengelolaan anggaran yang disalurkan oleh pemerintah kepada anggota koperasi. Ia juga mengungkapkan perhatiannya terhadap program Sekolah Rakyat yang memiliki nilai anggaran besar, menekankan perlunya perbaikan pada sekolah yang sudah ada di kecamatan dan pedesaan. Didin juga membicarakan konsep Danantara yang diusulkan oleh Soemitro Djojohadikusumo, yang bertujuan menciptakan ekonomi yang dipimpin oleh negara.
Didin menekankan perlunya kontrol terhadap program BUMN, Danantara, dan seluruh program pemerintah oleh semua pihak. Pengawasan tidak hanya dilakukan oleh Presiden, tetapi juga melibatkan DPR, rakyat, dan cendekiawan. Didin berharap agar program-program tersebut benar-benar memberikan kesejahteraan pada rakyat, dengan aset negara yang dikelola dengan baik untuk kepentingan masyarakat.


