Tidur dengan Lampu Menyala: Dampak Serius bagi Kesehatan
Kebiasaan tidur dengan lampu menyala sering dianggap sepele, namun faktanya dapat membawa dampak negatif serius bagi kesehatan. Paparan cahaya saat tubuh seharusnya beristirahat total dapat mengganggu sistem biologis. Cahaya dapat menstimulasi otak, membuatnya lebih waspada, bahkan jika mata tertutup, cahaya masih memengaruhi tidur. Otak sulit masuk ke tahap tidur nyenyak dan restoratif saat ada cahaya di kamar tidur.
Sebuah studi pada tahun 2016 menunjukkan bahwa orang yang terpapar cahaya saat tidur memiliki waktu tidur lebih sedikit, kurang lebih 10 menit per malam. Mereka juga cenderung mengalami kelelahan, terbangun dalam keadaan bingung di malam hari, serta mengalami kantuk berlebihan dan gangguan fungsi di siang hari. Meskipun hubungan sebab dan akibat belum terbukti, pencahayaan luar ruangan yang intens di malam hari diyakini mempengaruhi kualitas tidur.
Orang yang tinggal di kota dengan populasi lebih dari 500.000 jiwa terpapar lampu jalan tiga hingga enam kali lebih intens daripada mereka yang tinggal di daerah dengan populasi lebih sedikit. Orang-orang yang terpapar cahaya malam yang tinggi cenderung merasa tidak puas dengan kuantitas atau kualitas tidur mereka. Tidur dengan lampu menyala juga dapat menyebabkan efek negatif lainnya bagi kesehatan.
Jadi, penting untuk memastikan lingkungan tidur Anda terbebas dari cahaya yang mengganggu. Dengan tidur dalam kegelapan yang total, Anda dapat meningkatkan kualitas tidur dan memastikan kesehatan Anda tetap terjaga. Kesehatan tidur yang baik sangat penting bagi kesejahteraan tubuh dan pikiran Anda.
