Polemik royalti musik kembali mencuat dan anggota Komisi VIII DPR RI sekaligus penyanyi, Pasha Ungu, memberikan tanggapannya. Menurutnya, polemik ini sebenarnya membawa hal positif karena dapat membuat industri musik Tanah Air lebih diperhatikan. Pasha menekankan bahwa pembayaran royalti untuk dirinya dan band Ungu berjalan lancar sesuai kontrak yang berlaku. Meskipun ada beberapa kekeliruan dalam proses pembayaran royalti, Pasha mengatakan bahwa hal tersebut seharusnya diselesaikan dengan baik oleh pihak terkait seperti LMKN. Dengan begitu, industri musik di Indonesia dapat lebih maju ke depannya. Beberapa musisi juga menyoroti masalah ketidakjelasan aturan, tumpang tindih kebijakan, dan rendahnya transparansi distribusi royalti oleh Lembaga Manajemen Kolektif. Selain itu, pemilik kafe dan restoran juga khawatir karena kemungkinan dikenakan biaya tambahan saat memutar musik Indonesia. Hal ini menunjukkan perlunya perbaikan dalam sistem royalti musik di Indonesia agar lebih adil dan transparan bagi semua pihak terkait.
