Polres Karawang berhasil mengungkap aksi pencurian kendaraan bermotor yang disertai kekerasan di wilayah Kecamatan Rawamerta. Para pelaku menggunakan modus berpura-pura sebagai anggota kepolisian dari Polda Jawa Barat. Seorang Kapolres Karawang, AKBP Fiki Novian Ardiansyah, menjelaskan bahwa dalam kasus tersebut, pihaknya berhasil menangkap tiga orang tersangka dengan inisial AR (31), E (28), dan IS (40). Kejadian tersebut bermula saat dua korban bernama Saepudin dan Dirli berhenti di pinggir jalan sambil menggunakan handphone di jalan raya Rawamerta, Kampung Krajan 1, Desa Sukamerta, Kecamatan Rawamerta, Karawang. Para pelaku yang menggunakan sepeda motor kemudian mendekati korban, menanyakan situasi, lalu merampas handphone korban. Mereka menuduh korban menunggu teman, lalu mengajak korban ke basecamp mereka dengan ancaman senjata tajam. Terpaksa, korban harus mengikuti perintah para pelaku.
Pelaku kemudian memeras keluarga korban dengan mengaku sebagai anggota polisi dan meminta tebusan sebesar Rp20.000.000. Setelah mendapatkan uang tersebut, para pelaku membuang kedua korban di pinggir jalan dengan mata tertutup dan tangan terikat. Kapolres mengungkap bahwa ketiga pelaku berhasil ditangkap di lokasi terpisah dan barang bukti, seperti golok, mobil minibus, dan bukti transfer pembayaran dari keluarga korban, berhasil disita. Para pelaku yang kini ditahan di rumah tahanan Mapolres Karawang dijerat dengan berbagai pasal hukum terkait pencurian dengan kekerasan dan pemerasan. Mereka dapat dihukum dengan pidana penjara maksimal hingga 12 tahun.
