Stimulasi penting bagi perkembangan anak sejak usia dini, bahkan sejak dalam kandungan, dapat membantu meningkatkan kecerdasannya. Menurut Mesty, IQ anak tidak sepenuhnya bersifat genetik dan dapat dioptimalkan hingga 30 persen lebih tinggi pada tahun-tahun awal kehidupannya. Nutrisi yang baik dan stimulasi yang tepat sejak bayi merupakan kunci dalam meningkatkan IQ anak.
Data menunjukkan bahwa perkembangan pendengaran bayi dimulai sejak dalam kandungan. Mendengarkan suara ibu dan dialog orangtua bisa memberikan pengaruh positif pada temperamen bayi. Studi juga mencatat bahwa bayi yang lahir dari lingkungan yang penuh kasih sayang cenderung memiliki temperamen yang baik.
Namun, kondisi psikologis ibu selama kehamilan juga berpengaruh besar pada perkembangan anak. Jika ibu mengalami stres dan ketidaknyamanan selama kehamilan, hormon stres seperti kortisol dapat berdampak negatif pada anak dan berpotensi menyebabkan gangguan neurologis yang memengaruhi perkembangannya. Gangguan neurologis ini dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan.
Kenapa Anak 2 Tahun Lebih Masih Pakai Dot Bisa Berdampak pada Struktur Rahang
