Timnas Irak terlihat kurang mendapat perhatian dari otoritas sepak bola setempat, terutama asosiasi yakni IFA yang sedang fokus pada agenda kongres pemilihan pengurus baru. Menurut Hassan Kamal, anggota Federasi Irak terlihat melupakan tim nasional dengan lebih memprioritaskan agenda pemilihan di Asosiasi Sepak Bola Irak. Suara-suara yang seharusnya berbicara tentang tim nasional Irak terdengar bungkam, sehingga tim ini seolah tidak mewakili impian 45 juta warga Irak. Oleh karena itu, Hassan berpendapat bahwa Federasi perlu mengambil langkah serius untuk mendukung Timnas Irak dan menebus kesan bahwa mereka telah melupakan dukungan yang seharusnya diberikan kepada timnas.