Pemerintah Respons Kasus Cacingan di Sukabumi
Kementerian Kesehatan memberikan respons terhadap kasus cacingan yang menimpa seorang bocah di Sukabumi, Raya. Menurut Direktur Penyakit Menular Kemenkes, Ina Agustina Isturini, kasus tersebut disebabkan oleh cacing gelang (Ascaris lumbricoides). Dalam upaya pencegahan, Ina menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan sebelum makan.
Program pemberian obat cacing juga terus dilakukan setiap enam bulan sebagai langkah preventif. Meskipun telah diobati, Ina menekankan pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat agar tidak terjangkit kembali. Kasus cacingan sendiri secara nasional mengalami penurunan, namun masih terdapat daerah-daerah tertentu dengan kasus yang tinggi, terutama di wilayah timur Indonesia.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, juga menanggapi kasus tragis seorang balita di Kabupaten Sukabumi yang meninggal dunia karena cacing parasit. Kejadian ini menjadi sorotan dan mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat untuk terus menjaga pola hidup sehat menjadi kunci dalam mencegah kasus cacingan di masa depan.
