Pada Kamis, 21 Agustus 2025, Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) mengungkap kasus tragis kematian pasangan suami-istri asal Kabupaten Pekalongan akibat praktik dukun pengganda uang. Nur Azizah dan Muhamad Rosikhi ditemukan tak bernyawa di Desa Mereng, Kabupaten Pemalang, setelah menjadi korban praktik palsu oleh Iskandar, seorang pria yang menyamar sebagai dukun. Pasutri tersebut dibunuh dengan racun saat menjalani ritual penggandaan uang yang digelar pelaku. Modus operandi Iskandar adalah menawarkan kemampuan untuk menggandakan uang, namun korban tidak pernah mendapat hasil dari ritual tersebut. Setelah meminum kopi yang dicampur dengan racun pada ritual terakhir, pasutri tersebut meninggal. Iskandar sebelumnya telah dipenjara 20 tahun atas kasus serupa, dan kini ditahan di Polda Jateng serta dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.
