Seorang kepala cabang bank BUMN bernama Mohamad Ilham Pradipta (MIP) mengalami tragedi yang sangat menyedihkan. Ilham ditemukan tewas dalam keadaan yang sangat mengenaskan di semak-semak Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Jenazahnya ditemukan dalam keadaan tangan dan kaki terikat serta mata tertutup dengan lakban, menyiratkan bahwa Ilham telah menjadi korban penculikan yang terjadi sehari sebelumnya di kawasan Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Pribadi Ilham di mata sahabat dan rekan kerjanya sangat baik, rendah hati, dan mudah bergaul. Mereka menggambarkan Ilham sebagai sosok yang selalu hangat dan peduli terhadap orang lain tanpa membedakan siapa pun. Meskipun sulit dipercaya bahwa tragedi tersebut menimpa Ilham, teman-teman dan keluarga tetap berduka atas kepergian yang mendadak ini. Proses pemakaman Ilham dilangsungkan di TPU Situ Gede, Kota Bogor dengan kehadiran rekan kerja dan kerabat yang turut memberikan penghormatan terakhir.
Namun di tengah duka yang menyelimuti keluarga, pihak kepolisian berhasil menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Ilham. Meskipun beberapa pelaku sudah tertangkap, polisi masih terus mencari aktor utama di balik kejahatan ini. Hal ini menandakan bahwa kasus ini masih dalam tahap pengembangan dan aparat keamanan sedang berusaha mengungkap motif di balik insiden tragis ini.
