30.5 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025
HomeKesehatan17 Orang Meninggal karena Campak di Sumenep: Kemenkes Mencatat Mayoritas Tidak Diimunisasi

17 Orang Meninggal karena Campak di Sumenep: Kemenkes Mencatat Mayoritas Tidak Diimunisasi

Pemerintah Jawa Timur telah melaporkan kasus kematian sebanyak 17 orang di Kabupaten Sumenep antara bulan Februari hingga Agustus 2025. Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, mayoritas orang yang meninggal tersebut tidak diimunisasi. Imunisasi merupakan langkah pencegahan yang efektif terhadap penyakit campak dengan merangsang tubuh untuk membentuk antibodi pelindung. Vaksin yang biasa digunakan adalah vaksin MR atau MMR.

Atas temuan ini, Kemenkes bekerjasama dengan Dinkes Sumenep dan Dinkes Jatim untuk melakukan tindakan penanganan bersama. Langkah-langkah yang diambil meliputi penyelidikan epidemiologi, penyediaan vaksin untuk imunisasi massal, serta pencarian sumber penularan dan kontak erat kasus. Pada tanggal 25 Agustus 2025 hingga 12 September 2025, dijadwalkan dilakukan imunisasi massal di Kabupaten Sumenep untuk anak usia 9 bulan hingga enam tahun.

Selain imunisasi massal, dinas kesehatan juga melakukan penguatan imunisasi rutin dan memberikan suplemen vitamin A untuk mencegah penularan penyakit yang lebih berat. Tenaga kesehatan di Sumenep juga kembali memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi, khususnya untuk mencegah penyakit campak pada anak balita.

Source link

BERITA TERBARU

BERITA POPULER