Hasil visum dari Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati mengungkap fakta mengejutkan terkait kasus kematian Kepala Cabang Pembantu (KCP) BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta. Menurut Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Polisi Prima Heru Yulihartono, ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban, terutama di bagian dada dan leher yang diduga mengalami tekanan kuat. Korban diduga kekurangan oksigen akibat tekanan tersebut, menurut hasil pemeriksaan visum.
Mohamad Ilham Pradipta diduga telah dibunuh setelah sebelumnya diculik. Rekaman kamera CCTV menunjukkan korban diangkut paksa oleh beberapa orang saat tengah melakukan pertemuan offline dengan pihak Lotte Grosir di Lotte Grosir Pasar Rebo. Jenazah korban ditemukan di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, dalam kondisi tragis dengan tangan dan kaki terikat serta mata dilakban. Empat pelaku yang diduga terlibat dalam penculikan dan pembunuhan korban telah ditangkap oleh Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Timur, sedangkan satu pelaku lain masih dalam pencarian.
Detik-detik penangkapan RW alias Eras, pelaku penculik Kepala Cabang Pembantu (KCP) BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta, yang kabur ke NTT juga telah berhasil terjadi. Keterangan tersebut dikonfirmasi oleh VIVA.co.id pada tanggal 22 Agustus 2025.
