Pada Senin, 25 Agustus 2025, misteri di balik penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) sebuah bank di Jakarta mulai terkuak. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap bahwa tidak hanya eksekutor lapangan yang terlibat, tetapi juga ada empat aktor intelektual yang menjadi otak di balik kejahatan tersebut. Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, menjelaskan bahwa keempat dalang tersebut berinisial C, DH, YJ, dan AA. Setelah kabur beberapa hari, mereka ditangkap di lokasi berbeda.
Menurut keterangan dari Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, “Subdit Jatanras Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat orang aktor intelektual pelaku penculikan dan atau pembunuhan kacab.” Proses penangkapan dilakukan secara beruntun dengan DH, YJ, dan AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu, 23 Agustus 2025, sekitar pukul 20.15 WIB, sementara C ditangkap di PIK, Jakarta Utara, pada Minggu, pukul 15.30 WIB.
Sebelumnya, polisi telah mengamankan empat pria eksekutor dengan inisial AT, RS, RAH, dan RW. Mereka ditangkap di lokasi berbeda, termasuk RW yang diamankan saat hendak melarikan diri melalui Bandara di NTT. Korban, Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) bank berinisial MIP, diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Timur. Jenazahnya ditemukan di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kabupaten Bekasi. Saat ini, para tersangka tengah dalam proses pendalaman secara intensif oleh pihak berwenang.