Presiden RI Prabowo Subianto telah mengungkapkan apresiasi kepada para tenaga medis yang memilih untuk tetap bertugas di Indonesia dan tidak tergiur dengan tawaran gaji besar di luar negeri. Prabowo mengucapkan terima kasih kepada dokter, dokter spesialis, dan profesor atas pengabdian mereka terhadap bangsa dan negara. Ungkapan terima kasih ini disampaikan saat meresmikan gedung layanan terpadu baru di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Prof Mahar Mardjono di Jakarta Timur.
Presiden Prabowo menyadari bahwa Indonesia masih kekurangan tenaga medis, terutama dokter spesialis. Kekurangan ini dianggap sebagai tantangan besar bagi Indonesia, dengan laporan yang menyebutkan kekurangan 70.000 dokter spesialis. Hal ini mendorong Prabowo untuk bertekad mengisi kekosongan tersebut, dengan target menghasilkan lebih banyak dokter spesialis daripada yang diproduksi saat ini.
Prabowo juga menekankan pentingnya kesehatan dan pendidikan dalam mencapai kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, pendidikan dan layanan kesehatan yang baik merupakan bagian dari demokrasi yang sejati. Oleh karena itu, Prabowo meminta seluruh jajaran menteri Kabinet Merah Putih untuk bekerja keras dan berupaya maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan Indonesia di sektor kesehatan. Menjaga kesehatan dan memberikan pendidikan yang berkualitas diakui Prabowo sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang berada di daerah terpencil atau yang tergolong miskin.