30.5 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025
HomeprabowoPrabowo Dikritik soal Penghapusan Bonus Komisaris BUMN

Prabowo Dikritik soal Penghapusan Bonus Komisaris BUMN

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan tata kelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan menghapus praktik pemberian bonus atau tantiem kepada komisaris BUMN. Pada acara Apkasi Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang, Prabowo menyoroti aset BUMN yang terlantar akibat kurangnya pengelolaan yang efektif. Melalui penggabungan aset di bawah Danantara, Indonesia kini memiliki kekuatan keuangan global yang signifikan.

Dengan berhasil mengumpulkan aset BUMN senilai US$10 miliar di Danantara, Prabowo menegaskan kekayaan Indonesia yang luar biasa. Namun, ia menunjukkan keberatan terhadap pemberian tantiem atau bonus kepada komisaris BUMN yang dianggap tidak adil, terutama saat perusahaan mengalami kerugian. Prabowo menjadikan penghapusan bonus bagi komisaris BUMN sebagai bagian dari reformasi besar dalam tata kelola BUMN.

Prabowo juga menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam pengelolaan perusahaan negara. Ia menegaskan bahwa langkah ini bukan hanya untuk memperbaiki secara internal, tetapi juga sebagai undangan bagi generasi muda yang memiliki integritas dan semangat profesionalisme untuk terlibat dalam pengembangan BUMN di masa depan.

Source link

BERITA TERBARU

BERITA POPULER