Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa campak adalah penyakit yang sangat menular, bahkan lebih menular dibanding COVID-19. Meskipun demikian, vaksin yang efektif telah tersedia untuk mencegah penularan penyakit ini. Penyakit campak dapat menyebabkan tingkat fatalitas yang tinggi, oleh karena itu dilakukan imunisasi massal di Sumenep yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB). Tujuan dari imunisasi massal ini adalah untuk melindungi 70 ribu anak-anak di Sumenep dari penyakit campak. Menkes Budi menegaskan bahwa pasokan vaksin campak cukup untuk pelaksanaan imunisasi massal ini, dengan 11 ribu vial vaksin yang mampu mencukupi kebutuhan untuk 80 ribu anak. Diharapkan dengan pelaksanaan imunisasi massal ini, angka kasus campak akan drastis menurun.