Pada Jumat, 29 Agustus 2025, terjadi insiden yang menyebabkan demonstrasi berubah menjadi tindakan anarkis. Salah satu insiden yang mencuat adalah kecelakaan yang melibatkan seorang petugas dan seorang pengemudi ojek online, yang mengakibatkan kematian Affan Kurniawan. Pemerintah Republik Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati kepada keluarga almarhum. Mereka menegaskan akan memberikan perhatian khusus kepada keluarga korban serta melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap insiden tersebut.
Presiden Republik Indonesia mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan petugas yang dinilai berlebihan. Beliau memerintahkan agar insiden tersebut diselidiki secara transparan dan petugas yang terlibat bertanggung jawab atas tindakan mereka. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mempercayai pemerintah, serta seluruh keluhan akan dicatat dan diikuti dengan tindak lanjut.
Presiden juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap waspada terhadap upaya provokasi dan kekacauan yang tidak produktif. Negara sedang berusaha memperbaiki diri dan membangun kekuatan untuk menjadi negara yang maju dan mandiri secara ekonomi. Aspirasi masyarakat akan didengar dan perbaikan akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Pesan dari pemerintah adalah untuk tetap waspada, tenang, dan tidak terprovokasi oleh kelompok yang ingin menciptakan kerusuhan.
Semoga dengan kerja sama dan kedewasaan semua pihak, Indonesia dapat bangkit dan menjadi negara yang lebih baik. Tetaplah menyuarakan aspirasi secara damai dan bersatu demi kebaikan bersama. Terima kasih.
