Fenomena menguap memiliki sifat yang menular dan bisa terjadi baik pada manusia maupun hewan. Para peneliti mengaitkan sifat menular ini dengan empati dan kemampuan sosial, meskipun bukti ilmiahnya masih belum konsisten. Menguap dapat muncul dalam berbagai situasi, seperti saat bosan, mengantuk, atau sebagai trik untuk meredakan tekanan di telinga. Namun, jika frekuensi menguap terlalu sering, seperti lebih dari tiga kali dalam 15 menit, perlu diperhatikan karena bisa menjadi tanda kurang tidur, kecemasan, atau masalah kesehatan lainnya. Jika mengalami kondisi menguap berlebihan secara terus-menerus dan disertai gejala lainnya, penting untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
