Misteri penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN di Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37), mulai terkuak. Polda Metro Jaya berhasil menangkap 15 orang yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut. Kedua belas orang ditangkap oleh Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, sementara enam orang lainnya ditangkap oleh Subdit Reserse Mobile Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Identitas dan peran masing-masing pelaku masih dirahasiakan oleh polisi, namun beberapa di antaranya, seperti pengusaha bimbingan belajar online Dwi Hartono (DH), YJ, AA, dan C, disebut sebagai aktor intelektual. Sedangkan AT, RS, RAH, dan RW atau Eras merupakan pelaku penculikan. Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan menyatakan bahwa proses pemeriksaan butuh waktu dan mohon kesabaran. Korban, Mohamad Ilham Pradipta, diduga diculik dan dibunuh, dengan jasadnya ditemukan pada 21 Agustus 2025 di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi dalam kondisi tragis.