Vagina tidak perlu memiliki aroma yang seperti rangkaian bunga, namun ada beberapa cara untuk menjaga agar aroma vagina tetap normal. Dr. King menyarankan penggunaan pembersih yang lembut, seperti sabun tanpa pewangi atau hanya air, untuk membersihkan area vulva eksternal dan hindari penggunaan produk apapun di dalam vagina. Pastikan untuk membersihkan dengan baik di antara lipatan labia guna menghilangkan penumpukan.
Douching, atau membersihkan area vagina bagian dalam dengan produk tertentu, sebaiknya dihindari karena dapat mengganggu keseimbangan pH di vagina. Vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri, sehingga tidak perlu melakukan hal-hal yang dapat mengganggu flora vagina dan lingkungan pH normal.
Perhatikan juga konsumsi makanan yang seimbang, karena penelitian menunjukkan bahwa makanan juga dapat memengaruhi aroma vagina. Beberapa makanan dan minuman seperti kopi, bawang bombai, bawang putih, rempah-rempah yang kuat, produk susu, dan daging atau alkohol berlebihan dapat memengaruhi aroma vagina.
Pastikan juga untuk minum cukup air, karena dehidrasi dapat menyebabkan urine berbau amonia yang dapat meninggalkan bau yang tidak sedap. Memakai celana dalam berbahan katun juga disarankan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim, karena pakaian yang ketat dapat meningkatkan risiko bau tidak sedap akibat keringat dan pertumbuhan bakteri.
Dengan cara-cara di atas, Anda dapat menjaga kebersihan dan kesehatan vagina, serta menghindari bau yang tidak diinginkan. Menjaga kebersihan dan menjaga keseimbangan pH vagina sangat penting untuk kesehatan reproduksi dan kesejahteraan secara keseluruhan.