Presiden Prabowo Subianto telah melakukan reshuffle kedua dalam Kabinet Merah Putih pada Senin. Perubahan ini diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, di Kantor Presiden. Sebelumnya, pada reshuffle pertama, Prabowo mencopot Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro dan mengangkat Brian Yuliarto sebagai penggantinya.
Keputusan reshuffle ini diambil setelah pertimbangan, masukan, dan evaluasi yang terus-menerus dilakukan oleh Presiden. Beberapa posisi menteri yang mengalami perubahan antara lain Menko Polkam, Menteri Keuangan, Menteri P2MI, Menteri Koperasi, dan Menteri Pemuda dan Olahraga. Selain itu, Kementerian Haji dan Umrah juga dibentuk sebagai kementerian baru.
Daftar menteri yang diganti dan resmi dilantik oleh Prabowo Subianto antara lain Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Menteri Keuangan, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Menteri Koperasi, dan Menteri Pemuda dan Olahraga. Sedangkan menteri baru yang telah dilantik meliputi Menteri Keuangan, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Menteri Koperasi, Menteri Haji dan Umrah, dan Wakil Menteri Haji dan Umrah.
Dengan adanya reshuffle ini, diharapkan Kabinet Merah Putih akan semakin efektif dalam menjalankan program pemerintah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah menunjukkan fokus pemerintah dalam memperkuat pengelolaan ibadah haji dan umrah. Selain itu, langkah ini juga sebagai upaya Presiden Prabowo Subianto untuk menyesuaikan jajaran kabinet dengan kebutuhan pemerintahan saat ini. Masyarakat kini menantikan pengumuman nama pengganti untuk Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan serta Menteri Pemuda dan Olahraga.
