Seorang anggota DPRD Gorontalo, Wahyudin Moridu, menjadi sorotan setelah videonya tersebar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, Wahyudin menyatakan niatnya untuk “merampok uang negara agar negara semakin miskin.” Video berdurasi pendek menunjukkan Wahyudin berada di dalam mobil bersama seorang wanita, menyatakan bahwa mereka menggunakan uang negara untuk perjalanan menuju Makassar. Ucapan kontroversial Wahyudin disambut dengan tawa dari wanita yang ia temani.
Selain menyatakan niat merampok uang negara, Wahyudin juga mengklaim bahwa wanita yang bersamanya adalah “hubungan gelap” atau ‘hugel’. Reaksi keras dari warganet pun mengalir setelah video tersebut tersebar, dengan banyak yang menilai ucapannya tidak pantas bagi seorang wakil rakyat. Kontroversi ini menambah daftar panjang insiden yang melibatkan pejabat publik di Indonesia dan menggugah kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif.
Komentar dari warganet menyoroti kondisi semakin maju teknologi namun masih ada pejabat dengan perilaku yang meragukan. Kritik terhadap pernyataan Wahyudin memunculkan kebutuhan untuk tindakan tegas terhadap pejabat yang melakukan tindakan yang merugikan kepercayaan masyarakat. Semoga insiden ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak dan mendorong perubahan positif dalam kepemimpinan di Indonesia.