Tim nasional Malaysia telah menunjukkan performa yang mengesankan belakangan ini, dengan kemenangan penting dalam kualifikasi Piala Asia 2027 dan hasil positif dalam pertandingan uji coba melawan Palestina dan Singapura. Peningkatan ini sebagian besar disebabkan oleh kehadiran para naturalisasi yang telah memperkuat skuat Malaysia. Hal ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan dari rival-rival regional seperti Indonesia, yang telah sukses memanfaatkan pemain diaspora Eropa untuk memperkuat Timnas.
Sebuah artikel dari Reuters mencatat bahwa langkah ini telah membawa Timnas Indonesia ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026, membuka peluang untuk mencatat sejarah dengan lolos ke turnamen paling prestisius dalam dunia sepak bola. Persaingan antara Malaysia dan Indonesia semakin memanas, dengan Malaysia berupaya meniru strategi Indonesia dengan bantuan Tunku Ismail Idris, putra mahkota Johor yang juga merupakan pemilik klub terkemuka Johor Darul Ta’zim (JDT).
JDT sendiri telah menjadi kekuatan dominan dalam Liga Super Malaysia selama satu dekade terakhir, berkat rekrutan pemain asing berkualitas. Namun, sejumlah pemain JDT yang juga merupakan naturalisasi sedang terkena sanksi dari FIFA. Hal ini menunjukkan bahwa kompetisi antara Malaysia dan Indonesia tidak hanya terjadi di lapangan, tetapi juga dalam upaya untuk meningkatkan kualitas tim nasional masing-masing.
