Menurut buku Fisiologi Tubuh Manusia (2018) oleh Desiyani Nani, S.Kep., Ns., M.Sc, terdapat tanda-tanda persalinan yang dapat dibedakan menjadi tanda pendahuluan dan tanda pasti persalinan. Tanda pendahuluan mencakup kepala turun memasuki pintu atas panggul, perut terlihat lebih melebar, perasaan nyeri di perut dan pinggang, serta serviks yang menjadi lembek. Sementara tanda pasti persalinan melibatkan rasa nyeri akibat his yang semakin kuat dan teratur, keluarnya lendir bercampur darah, pecahnya ketuban, serviks yang mendatar, dan terdapat pembukaan.
Kontraksi yang teratur dan semakin kuat merupakan tanda pembukaan 1 tanpa flek yang paling umum. Kontraksi berlangsung sekitar 30-45 detik, terjadi setiap 5-30 menit, dan intensitasnya akan meningkat secara bertahap. Nyeri di punggung bawah dan kram perut yang mirip kram menstruasi juga merupakan tanda penting, menandakan persiapan tubuh untuk persalinan dan penurunan bayi ke panggul. Fenomena “lightening” yang membuat napas terasa lebih lega terjadi saat bayi turun ke panggul, sementara sering buang air kecil disebabkan oleh tekanan bayi pada kandung kemih. Perubahan suasana hati yang disebabkan oleh fluktuasi hormon juga merupakan bagian dari fase transisi tubuh menuju persalinan.


