Carlo Ancelotti dan Thomas Tuchel beda pendapat soal kepemimpinan wasit Szymon Marciniak asal Polandia yang memimpin laga Real Madrid versus Bayern Munchen pada leg 2 semifinal Liga Champions 2023/2024, Kamis (9/5/2024) dini hari WIB.
Real Madrid melaju ke final Liga Champions 2023/2024 setelah mengalahkan Bayern Munchen dengan skor 2-1 (agregat 4-3). Joselu, pemain pengganti, mencetak dua gol pada menit-menit akhir pertandingan.
Kepemimpinan wasit mendapatkan sorotan tajam pada laga ini. Secara keseluruhan sebenarnya tidak masalah, tetapi ada beberapa keputusan yang merugikan kedua kesebelasan. Bayern Munchen jadi yang paling merugi. Saat peluit panjang dibunyikan, beberapa pemain, termasuk Thomas Tuchel langsung menghampiri Szymon Marciniak untuk mempertanyakan keputusan kontroversialnya. Thomas Tuchel mengatakan dirinya merasa dirugikan terkait keputusan wasit.
“Itu adalah keputusan buruk dari hakim garis dan wasit. Rasanya seperti pengkhianatan pada akhirnya, karena keputusan itu. Namun kami harus mengucapkan selamat kepada Real Madrid.” “Hakim garis meminta maaf, tapi itu tidak membantu pada level seperti itu. Untuk mengibarkan bendera dalam keputusan jarak dekat di menit-menit terakhir, dan juga wasit, dia tidak perlu meniup peluit.”
Namun berbeda dengan Carlo Ancelotti yang mengatakan jika kinerja wasit sudah benar.
“Bab offside mudah untuk dijelaskan. Mungkin itu bukan offside, tapi wasit meniup peluitnya sebelum gol dan kami berhenti bermain. Ya sudah.” “Bayern komplain soal offside? Oke, kami juga dirugikan kok, gol Nacho yang dianulir itu, Kimmich melakukan diving.”
Berikut ini duel argument Carlo Ancelotti dan Thomas Tuchel terkait kinerja wasit di leg kedua Liga Champions.