Jumat, 10 Mei 2024 – 20:12 WIB
VIVA Metro – Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor senior Epy Kusnandar lantaran kasus kepemilikan zat narkotika. Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi pun membenarkan pihaknya meringkus seorang publik figur terkait kasus penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga :
Selain Epy Kusnandar, Polisi Tangkap Pemain Sinetron Preman Pensiun Lainnya
“Iya benar, yang bersangkutan diamankan terkait penyalahgunaan narkoba,” ujar Syahduddi dalam keterangannya, Jumat, 10 Mei 2024.
Syahduddi mengaku dirinya masih belum bisa menjelaskan lebih mengenai penangkapan salah satu aktor yang membintangi sinetron Preman Pensiun itu. Hal itu lantaran yang bersangkutan hingga kini masih menjalani pemeriksaan oleh petugas..
Epy Kusnandar (60 tahun) Diketahui memulai kariernya sebagai pemain sinetron pada 1996 berjudul 1 Kakak 7 Ponakan.
Epy kembali muncul di televisi dengan membintangi sinetron Preman Pensiun. Setelah sinetron itu berakhir, Epy Kusnandar yang jarang syuting pun berjualan hingga membuka warung nasi uduk.
Seperti diberitakan VIVA Showbiz sebelumnya, pesinetron Preman Pensiun itu juga sempat beralih profesi menjadi seorang penjual makanan atau takjil di kantin yang lokasinya berada di apartemen daerah Kalibata, Jakarta Selatan.
Kabar tersebut belum lama ini diketahui melalui akun Instagram pribadinya @epy_kusnandar_official pada Rabu, 3 April 2024. Dalam unggahannya tersebut, Epy Kusnandar terlihat sedang sibuk mengisi kegiatan Ramadhan dengan berjualan berbagai menu makanan berbuka puasa seperti takjil yang terdiri dari es buah, gorengan, cilok, kue-kue basah, dan masih banyak lainnya.
Epy Kusnandar terpantau sedang mengisi sebuah bazar Ramadhan di Kalibata City, seperti yang tertera pada keterangan akun Instagram pribadinya.
“Hari ke-4 puasa ramadhan 1445 h Silahkan diserbu aneka takjilnya Di Kawasan Bazar Ranadhan #kalibatacityapartment,” tulis Epy Kusnandar dikutip pada Selasa, 3 April 2024.
Dalam video yang dibagikan dalam akun Instagram pribadinya itu, terlihat jualan milik Epy dan istri begitu laris didatangi pembeli yang hendak berbuka puasa.