Great Wall Motor atau GWM memastikan akan memberikan berbagai hal terbaik bagi konsumen di Indonesia mulai dari produk hingga soal aftersales. Menurut Marketing Director GWM Indonesia Hari Arifianto, mobil-mobil yang dipasarkan GMW di Tanah Air seperti Tank 500 maupun Haval H6 HEV sudah mengalami berbagai riset dan pengembangan. “Karena memang secara product positioning sangat unik ya. Karena dia SUV ladder frame, gasoline, hybrid, hingga turbo,” ungkap Hari saat ditemui di sela acara media Test Drive Tank 500 dan Haval H6 HEV, di Bandung.
Hari menyebutkan, baik Tank 500 HEV dan Haval H6 HEV sejatinya masuk segmen Sport Utility Vehicle (SUV) yang dilihat secara visual cocok dengan selera konsumen di Indonesia untuk saat ini. Bahkan saat kehadiran GWM pertama hadir di BCA Expo yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang dengan membawa merek Tank dan Haval cukup diluar prediksi, lantaran terdapat sejumlah konsumen melakukan pemesanan. Belum lagi, menurut dia, karena acara BCA Expo digelar oleh perbankan, maka sudah pasti berbagai produk dari brand yang ikut dalam perhelatan tersebut harus masuk kriteria khusus dan memberikan nilai lebih kepada konsumen.
Selain itu, Hari juga menegaskan, mobil-mobil yang diproduksi GWM akan selalu mengedepankan berbagai aspek mulai dari performa, desain, sampai unsur kenyamanan, keamanan dan keselamatan. “Rating pengetesan keselamatan dari mobil ini sangat baik, sampai bintang 5, berarti ini menjawab salah satu point penting yaitu safety,” jelas Hari. “Jadi kita menunjukkan bahwa nggak cuma cantik dan bagus untuk dilihat, tapi juga melindungi penumpangnya dengan baik, jadi ini yang kita lihat untuk nilai jual di Indonesia,” sambungnya.
GWM Indonesia Siapkan Juga After Sales dan Dealer
GWM Indonesia bisa saja disebut anak baru di kancah otomotif nasional, namun hal tersebut tidak bisa dianggap masih awam untuk pasar global. Pasalnya, dengan segudang pengalamannya dalam bisnis otomotif, pabrikan asal Tiongkok ini sudah mempersiapkan berbagai strategi untuk tetap dilirik konsumen di Indonesia, termasuk dalam hal after sales. Menurut After Sales & Customer Service GMW Indonesia, Putra Samiadji, konsumen tak perlu khawatir soal urusan purna jual, karena GWM memastikan akan menyiapkan beberapa bagian komponen, mulai Maintenance Part (perawatan), Consumable Part (habis pakai), dan Collision Part (kecelakaan). “Kalau kita saat launching, kita tanya market lain di sana ada masalah apa? Itu kita siapin, kalian ada masalah apa sama mobil ini? Jadi semuanya kita siapkan,” ujar Putra.
Kata Putra, jika sebuah dealer tidak bisa menyiapkan sejumlah komponen yang dibutuhkan oleh mobil konsumen, maka hal tersebut tentu tak bisa memaksimalkan pelayanan kepada konsumen. Dia menyatakan, untuk memaksimalkan kebutuhan layanan purna jual, khususnya komponen, maka suatu dealer harus memiliki Stock Order juga juga menerapkan mekanisme Emergency Order. “Kalau kita gak punya partnya, kita bisa (Emergency Order) ke Thailand, itu kan nggak akan memakan waktu lama pengirimannya, proses itu sekitas seminggu juga sudah sampai, apalagi mereka kan ada pabrik juga di Thailand,” tuturnya.
Jika tidak ada aral melintang, GWM akan menghadirkan sejumlah di dealer di berbagai wilayah Tanah Air, mulai dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, hingga Surabaya, Bandung, Medan hingga Bali. “Kita fokus pengembangan 3S dealer. Soalnya bangun dealer itu kerja bareng, karena ada operations sales, marketing, dan service parts,” ujcap Putra.
Untuk memberikan rasa nyaman kepada konsumen, produk yang ditawarkan GWW akan mendapatkan berbagai keuntungan mulai dari garansi tiga tahun atau 30.000 km dan garansi baterai delapan tahun atau 200.000 km. Adapun jika mobil konsumen mengalami masalah, saat ini GWM sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan asuransi. “Biasanya customer beli sudah dengan asuransi, yang sudah punya rekomendasi jaringan body and paint, sehingga untuk lakukan perbaikan mobil, itu bisa memanfaatkan di jaringan mereka. Tapi body and paint akan kita kembangkan tahun depan terutama kerja sama langsung dengan yang sudah ada sesuai standarisasi serta kebutuhan GWM,” tutupnya.
