Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menyatakan akan berbicara langsung dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk membahas kabar penguntitan Jampidsus oleh anggota Densus 88.
Dia menyatakan bahwa saat ini kabar penguntitan tersebut masih simpang siur, namun secara umum hubungan antara dua lembaga itu masih baik-baik saja. Hadi juga menyebut bahwa pertemuan dengan keduanya dapat dijadwalkan kapan saja, karena ia rutin berkomunikasi baik dengan Jaksa Agung maupun Kapolri.
Jika terjadi insiden tertentu, Hadi juga langsung menghubungi Jaksa Agung dan Kapolri, bahkan pada malam hari atau di luar jam kerja. Beberapa masalah yang dibahas mencakup judi online dan pornografi anak.
Hadi juga mengajak para jurnalis untuk membantu menjaga suasana tetap tenang dan mendinginkan suasana. Meskipun kabar penguntitan Jampidsus menjadi sorotan publik setelah sejumlah anggota Densus 88 dikabarkan menguntit mereka di sebuah restoran di Jakarta Selatan, Kapolri dan Jaksa Agung belum memberikan penjelasan resmi mengenai peristiwa tersebut.
Meskipun demikian, keduanya terlihat akrab saat hadir di Istana Negara untuk acara Government Technology (GovTech) pada acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan tidak memberikan komentar mengenai kabar penguntitan itu. Mereka justru terlihat berjabat tangan dan berfoto bersama saat acara di Istana Negara.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024