Sementara itu, menurut dokter estetika asal Malaysia Dr Wong Chee Hin, MBBS, individu dengan kondisi kulit yang perlu hidrasi ekstra bisa melakukan perawatan skin booster lebih sering. Wong menyebut individu yang dimaksud yakni yang sering berada di ruagan ber-AC, punya kebiasaan merokok, minum alkohol, kurang tidur, hingga sering bepergian.
“Misalnya yang punya kebiasaan berada di ruangan ber-AC, merokok, minum (alkohol), kurang tidur, dan sering traveling, untuk membuat kulit terhidrasi bisa melaukan perawatan lebih sering,” ujar Wong dalam kesempatan yang sama.
Keunggulan Revok50, jelas Rudy, mengandung high molecular HA yang sangat besar.
“Revok50 ini mengandung high molecular HA yang sangat besar. Kenapa dia high molecular, karena memberikan efek lebih long lasting, makanya treatment-nya bisa satu bulan sekali,” jelasnya.
Selain itu, skin booster ini pun disebut memiliki downtime yang minim. Bekas suntikan pasca injeksi akan hilang dua jam selepas penyuntikan.
“Akan ada sedikit benjolan di bekas suntikan. Benjol itu akan hilang dua jam setelah penyuntikan. Tapi efek samping yang jelek tidak ada,” ungkap Rudy.
Meski demikian, perawatan kecantikan yang tepat setelah injeksi skin booster Revok50 akan memberi hasil optimal. Menerapkan gaya hidup sehat, menurut Rudy akan sangat membantu memberi hasil kulit yang lebih sehat dan awet muda selepas perawatan.
“Kalau dia pakai sunscreen rutin, tentu hasilnya akan lebih baik. Terus juga tidur yang cukup, minum yang banyak, minimal dua liter. Itu akan memperbaiki, mempercepat skin condition-nya menjadi lebih baik,” jelas Rudy.