REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pertandingan sengit dan hasil menarik hadir dalam lanjutan kompetisi IBL 2024 pada hari Minggu (2/6/2024) ketika tim-tim unggulan dan papan atas saling berhadapan. Dari ibu kota, Pelita Jaya Jakarta berhasil mengakhiri rentetan 16 kemenangan berturut-turut Kesatria Bengawan Solo dengan skor 88-69 di GOR UNJ Jakarta pada hari Minggu petang.
Pelita Jaya sekali lagi menjadi tim yang berhasil menghentikan kemenangan lawan, setelah sebelumnya juga berhasil menghentikan 12 kemenangan berturut-turut Dewa United Banten dan memberikan kekalahan pertama bagi salah satu kandidat juara IBL musim ini.
Pelita Jaya awalnya memberikan perlawanan sengit di babak pertama. Keunggulan tim yang dilatih oleh Johannis Winar tidak pernah lebih dari 6 poin.
Namun, keunggulan Kesatria Bengawan Solo runtuh di babak kedua. Kuarter ketiga menjadi kunci keunggulan bagi Pelita Jaya. Mereka unggul 31-15 dan menciptakan selisih keunggulan hingga 16 poin (70-54) pada akhir kuarter ketiga.
Pemain naturalisasi timnas Indonesia yang membela Pelita Jaya, Jerome Anthony Beane Jr, mencatatkan 18 poin di kuarter ketiga dari total 24 poin yang berhasil ia ciptakan dalam pertandingan ini. Beane juga menyumbang 6 assist, 5 steal, dan 2 rebound.
Kesatria Bengawan Solo, tim dengan rentetan kemenangan tertinggi di IBL 2024, mencoba bangkit di kuarter keempat. Namun, mereka tidak mampu menandingi permainan dari Pelita Jaya.
Pertahanan kuat Pelita Jaya tidak dapat ditembus oleh Kesatria Bengawan Solo. Kentrell Barkley mencetak 22 poin dan 14 rebound untuk Kesatria Bengawan Solo. Sementara CJ Gettys mencatatkan 17 poin dan 12 rebound. Kevin Moses Eliazer Poetiray juga menyumbang 12 poin.
Selain Anthony Beane, James Dickey III dari Pelita Jaya juga tampil gemilang dengan mencetak 19 poin, 13 rebound, 4 blok, 2 steal, dan 1 assist. Justin Brownlee menyumbang 10 poin dan 10 rebound. Disusul Reza Guntara dengan 12 poin.
Musim ini, Pelita Jaya berhasil mengakhiri tren positif dari dua tim IBL dengan rentetan kemenangan tertinggi, yaitu Dewa United Banten dan Kesatria Bengawan Solo. Namun, tim identik dengan warna oranye tersebut yang sebelumnya memiliki 13 kemenangan berturut-turut juga berhasil dihentikan oleh Prawira Harum Bandung.
Dengan hasil pertandingan ini, Pelita Jaya berhasil mengumpulkan 18 kemenangan dari 20 laga dan bertengger di puncak klasemen sementara IBL 2024. Sementara Kesatria Bengawan Solo harus rela mengakhiri rentetan 16 kemenangan berturut-turut dan mendapatkan kekalahan kedua dari 18 pertandingan. Tim yang dilatih oleh Efri Meldi berada di peringkat tiga klasemen sementara di bawah Dewa United Banten yang mencatat 17 kemenangan dan 2 kekalahan.
Prawira masih tetap perkasa di Bandung…
