25.6 C
Jakarta
Sunday, November 17, 2024
HomeKriminalSiswi SD di Depok Alami Trauma Setelah Dipukuli Pelajar SMP hingga Luka...

Siswi SD di Depok Alami Trauma Setelah Dipukuli Pelajar SMP hingga Luka Serius dan Jadi Viral

Rabu, 5 Juni 2024 – 08:52 WIB

Depok – Seorang siswi yang bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Depok berinisial AU jadi korban perundungan. Korban AU dipukuli oleh beberapa siswi sekolah menengah pertama (SMP).

Dalam video yang beredar, tampak korban dipukuli oleh beberapa orang secara bergantian. Meskipun korban tersungkur di tanah namun pelaku tetap memukuli berulang kali.

Kakak sepupu korban, Sabrina mengatakan, dia baru mengetahui peristiwa tersebut dua hari lalu. Dia pun kaget karena AU dipukuli hingga tak berdaya. “Saya baru tahunya dua hari lalu pas liat video di HP,” kata Sabrina, Selasa, 4 Juni 2024.

Dia mengaku belum tahu motif bullying yang menimpa adik sepupunya. Namun, informasinya kejadian itu berawal saat korban AU ingin menjadi ‘adik-adikan’  pelaku. Tapi, syaratnya, AU mesti duel dulu baru kemudian dijadikan ‘adik-adikan’ para pelaku.

“Awalnya dia itu mau jadi adik-adikannya SY dan EL. Cuma kata SY dan EL harus duel dulu. Nah terus AU itu nggak mau,” ujar Sabrina.

Aksi bullying terjadi saat korban sedang main dengan temannya. Tanpa diketahui korban, terduga pelaku langsung memukulinya. Saat itu, tangan korban ditarik oleh kedua pelaku.

“Tiba-tiba AU lagi main ke setu sama temannya, terus ketemu SY dan EL. Sama EL tangannya AU ditarik tuh sama temannya sama SY. Terus AU dikeroyok sama teman-temannya SY dan EL,” kata Sabrina.

Korban pun mengalami luka akibat peristiwa tersebut. Bahkan korban mengalami trauma dan saat ini cenderung jadi pendiam. “AU masih trauma ketakutan gitu. Dia masih nggak banyak omong,” tuturnya.

Sementara, Kanit PPA Polres Metro Depok, Ipda Nurhayati membenarkan peristiwa tersebut. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke polisi. “Iya baru kemarin kejadiannya, itu korbannya kelas 6 SD,” kata Iptu Nurhayati.

Menurut dia, korban dan pelaku adalah teman main tapi berbeda sekolah. “Pelakunya anak SMP, korbannya SD. Satu lawan satu,” ujarnya.

Polisi masih mendalami kasus ini. Terduga pelaku yang berjumlah tiga orang belum diamankan. “Pelakunya masih diselidik karena laporan baru masuk diterima hari ini,” ungkapnya.

Sementara, korban mengalami sakit di kepala dan punggung. “Korban ada luka di punggung dan kepala,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

“Tiba-tiba AU lagi main ke setu sama temannya, terus ketemu SY dan EL. Sama EL tangannya AU ditarik tuh sama temannya sama SY. Terus AU dikeroyok sama teman-temannya SY dan EL,” kata Sabrina.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER