Isu kesehatan semakin menjadi sorotan di kalangan akademisi. Ide-ide bermunculan ketika para ahli ilmu kesehatan berdiskusi. Tak jarang, inovasi praktis lahir dari diskusi yang melibatkan praktisi. Hal ini terlihat dalam workshop dengan tema “Pelatihan Ilmu Kesehatan dan Perencanaan untuk ‘Prototipe Inovasi'” yang dipimpin oleh Dr. Manoela Malta, seorang ahli terkemuka di bidang kesehatan dan inovasi.
Workshop ini diadakan di Gedung A Universitas Esa Unggul dan dihadiri oleh akademisi serta praktisi dari berbagai institusi. Wakil Rektor Bidang Riset, Pengembangan, dan Inovasi, Dr. Rian Adi Pamungkas, S.Kep, MNS, PHN menekankan pentingnya integrasi kurikulum dan metodologi pembelajaran dalam pengembangan ilmu kesehatan.
Dr. Manoela Malta membuka workshop dengan tema “Integrasi Kurikulum dan Metodologi Pembelajaran untuk Ilmu Kesehatan”. Beliau adalah seorang Psikolog dengan gelar Ph.D di bidang Psikologi Kognitif dan diakui dalam pendidikan kesehatan profesional. Dalam sesi ini, Dr. Malta memaparkan berbagai strategi untuk mengintegrasikan kurikulum dan metode pembelajaran yang efektif dalam pendidikan kesehatan.
Setelah sesi workshop, acara dilanjutkan dengan konferensi dan sesi tanya jawab, di mana peserta dapat berdiskusi langsung dengan Dr. Malta mengenai berbagai topik yang telah dibahas. Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma A.P., ST., MBA., IPU, ASEAN Eng., menyambut kedatangan Dr. Manoela Malta dengan hangat dan menganggap kehadirannya sebagai kehormatan. Ini mencerminkan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan inovasi di bidang kesehatan. Integrasi kurikulum dan metodologi pembelajaran yang efektif dianggap kunci untuk mencetak tenaga kesehatan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di masa depan.