Mengetahui perbedaan antara serangan panik dan serangan jantung bisa jadi sulit, terutama jika seseorang belum pernah mengalami gejala keduanya sebelumnya.
Seseorang dapat membedakan kedua kondisi tersebut dengan mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk:
Karakteristik rasa sakit
Meskipun nyeri dada umum terjadi pada serangan panik dan serangan jantung, karakteristik rasa sakitnya sering kali berbeda. Selama serangan panik, nyeri dada biasanya terasa tajam atau menusuk dan terlokalisasi di bagian tengah dada.
Sementara nyeri dada akibat serangan jantung dapat menyerupai tekanan atau sensasi diremas. Nyeri dada yang terjadi karena serangan jantung juga dapat dimulai di tengah dada, tetapi kemudian dapat menjalar dari dada ke lengan, rahang, atau tulang belikat.
Sebab Munculnya
Timbulnya gejala juga dapat membantu seseorang menentukan apakah ia mengalami serangan panik atau serangan jantung.
Meskipun kedua kondisi tersebut dapat terjadi secara tiba-tiba dan tanpa peringatan, beberapa serangan jantung terjadi karena aktivitas fisik, seperti menaiki tangga.
Durasi
Durasi gejala juga dapat membantu membedakan antara serangan jantung dan serangan panik. Sebagian besar serangan panik akan berakhir dalam beberapa menit, meskipun bisa bertahan lebih lama.
Selama serangan jantung, gejala cenderung bertahan lebih lama dan memburuk dari waktu ke waktu. Misalnya, nyeri dada mungkin ringan pada awal serangan jantung tetapi menjadi parah setelah beberapa menit.