Minggu, 16 Juni 2024 – 00:18 WIB
Semarang – Polda Jawa Tengah mengamankan lagi pelaku pengeroyokan yang menyebabkan bos rental asal Jakarta tewas. Setelah sebelumnya ada 4 orang yang sudah ditangkap, kini polisi mengamankan 6 orang lagi.
Sehingga, total ada 10 orang yang diamankan karena terbukti melakukan tindakan pidana pengeroyokan.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, para tersangka ditangkap saat sembunyi di hutan dan kebun.
“Tadi malam empat orang, dan subuh dua orang. Sebelumnya sudah 4 orang. Jadi jumlahnya 10 orang tersangka. Mereka punya peran dan bukti permulaan cukup bahwa yang bersangkutan terlibat kasus 170 pengeroyokan. Kita tangkap dan langsung tahan,” kata Luthfi di Mapolda Jateng, Sabtu, 15 Juni 2024.
Sebelumnya enam tersangka yang sudah ditangkap yaitu STM (35), AK (46), SA (60), SU (63), NS (29), SHD (39). Mereka semua warga Sukolilo, Pati.
Kemudian tim gabungan Polda Jateng dan Polresta Pati menangkap para pelaku tersebut yang sembunyi di hutan dan kebun yakni, S (35), AK (48), SA (60), dan SUN (63).
“Mereka yang ditangkap perannya antara lain ada yang ambil alih kendaraan, stop kendaraan, cengkiwing korban, tendang perut. Ada yang pukul dengan batu yang ditali di kaos. Ada yang melindas dengan motor,” ungkapnya.
Ia menambahkan, polisi juga sudah mengantongi identitas pelaku lain, dan meminta untuk segera menyerah.
“Kami ingatkan kepada para pelaku untuk menyerah. Atau akan ada upaya paksa. Sudah kantongi beberapa nama yang bukti permulaannya cukup untuk lakukan upaya paksa,” tegasnya.
Terkait penyitaan barang bukti mobil dan motor di tiga desa Sukolilo Pati, Kapolda menegaskan, pihaknya menindak lanjuti viralnya laporan masyarakat tentang adanya penadah di tiga wilayah tersebut.
“Kita hanya menyita mobil dan motor tanpa surat lengkap. Untuk dugaan penadah belum, masih upaya pendalaman pemeriksaan saksi,” kata Kapolda.
Luthfi telah meminta personelnya melakukan kegiatan kepolisian seperti razia multi fungsi di beberapa wilayah.
“Kita minta segera lakukan razia kegiatan multi sasaran operasi kendaraan di tiga wilayah Trangkil, Sukolilo, dan tambak kromo. Tujuannya merubah image Kabupaten Pati. Sekali lagi tidak boleh melakukan main hakim sendiri,” tegasnya.
Seperti diberitakan, pengeroyokan mengakibatkan bos rental asal Jakarta, BH (52) meninggal di Sukolilo, Pati. Ia dan tiga temannya dikeroyok saat akan mengambil mobilnya yang disewa dan sudah lama tidak kembali. Peristiwa yang terjadi 6 Juni 2024.
Laporan Teguh Joko Sutrisno/tvOne Semarang