32.8 C
Jakarta
Thursday, November 14, 2024
HomeKriminalGeng Motor Bermotor Konvoi dengan Sajam Bikin Resah Warga Tangerang

Geng Motor Bermotor Konvoi dengan Sajam Bikin Resah Warga Tangerang

Rabu, 19 Juni 2024 – 14:25 WIB

Tangerang – Aksi sekelompok pemuda bikin resah warga di Kampung Pabuaran, Tegalsari, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Mereka konvoi menggunakan sepeda motor sambil mengacungkan senjata tajam atau sajam.

Peristiwa itu terekam dalam CCTV yang berada di salah satu warung wilayah setempat dan viral di media sosial. Dalam video itu terlihat sekelompok pemuda dengan motor berhenti di depan warung.

Tak hanya itu, para pemuda pun turut mengacungkan senjata tajam yang dibawanya.

Kapolsek Tigaraksa, Kompol Agus Ahmad Kurnia membenarkan peristiwa aksi geng motor tersebut. Menurut dia, konvoi geng motor itu terjadi pada Minggu, 16 Juni 2024 sekitar pukul 04.30 WIB.

Dari keterangan petugas yang berpatroli, gerombolan geng motor itu berjumlah kurang lebih 50 orang. Petugas yang dapat laporan langsung mendatangi lokasi.

Menurut dia, begitu di lokasi, gerombolan geng motor itu panik berhamburan. Dia bilang belum ada laporan terkait korban kekerasan.

“Betul soal kejadian itu Minggu, 16 Juni 2024, subuh. Dan, kami yang mendapat laporan ke lokasi dan sempat membubarkan mereka. Ada yang lari ke Cisoka, ada yang ke arah Solong. Setelah itu kami susuri sampai perbatasan Tigaraksa dan Cisoka, tidak ditemukan korban,” kata Kompol Agus, Rabu, 19 Juni 2024.

Petugas sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan geng motor tersebut. Namun, karena geng motor itu menggunakan sepeda motor berkecepatan tinggi sehingga bisa meloloskan diri.

Agus menuturkan pihaknya akan menangani kasus geng motor yang sudah meresahkan warga tersebut. Ia berjanji akan menindak tegas.

“Polsek Tigaraksa akan menindaklanjuti geng motor ini dengan melakukan penyelidikan. Kami akan mencari bukti untuk menangani perkara ini. Kami akan tindak tegas geng motor yang meresahkan masyarakat,” ujar Agus.

Halaman Selanjutnya

“Betul soal kejadian itu Minggu, 16 Juni 2024, subuh. Dan, kami yang mendapat laporan ke lokasi dan sempat membubarkan mereka. Ada yang lari ke Cisoka, ada yang ke arah Solong. Setelah itu kami susuri sampai perbatasan Tigaraksa dan Cisoka, tidak ditemukan korban,” kata Kompol Agus, Rabu, 19 Juni 2024.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER