Liputan6.com, Jakarta – Rata-rata konsumsi serat masyarakat Indonesia hanya berkisar 10,5 gram per hari. Hal ini mengacu pada data Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Departemen Kesehatan RI. Selain itu, data riset Kemenkes juga menemukan bahwa 96,7 persen masyarakat Indonesia masih kurang mengonsumsi sayur dan buah. Padahal, kebutuhan tubuh terhadap asupan serat mencapai 20 hingga 35 gram setiap harinya.
Tidak hanya baik bagi kesehatan pencernaan, konsumsi serat juga membantu mengontrol kadar kolesterol, gula darah, serta menjaga berat badan tetap ideal.
Hanya saja, faktor gaya hidup seperti kebiasaan atau keterbatasan waktu membuat individu mengonsumsi jenis makanan minim serat. Sebetulnya, memenuhi kebutuhan serat bisa disiasati dengan minuman fiber, tidak harus melulu dengan mengonsumsi sayur ataupun buah segar.
Berangkat dari hal itu, WRP Indonesia menghadirkan produk minuman fiber WRP Active Fibby. CEO WRP Indonesia Kwik Wan Tien mengatakan, produk tersebut diharapkan dapat menjadi jawaban atas kebutuhan serat harian masyarakat Indonesia.
“Kami memahami bahwa kesehatan pencernaan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Karenanya, produk WRP Active Fibby telah kami formulasikan selama beberapa tahun terakhir ini untuk memastikan hasil yang terbaik, sehingga Fibby bisa menjadi jawaban atas kebutuhan serat harian masyarakat Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Produk minuman serat tersebut dirancang khusus dengan delapan ekstrak buah dan sayur. Seperti apel, jambu, markisa, jeruk, wortel, asparagus, bayam, dan brokoli yang dapat membantu memenuhi kebutuhan serat harian dan menjaga kesehatan pencernaan.