Jumat, 5 Juli 2024 – 18:51 WIB
VIVA – Kemacetan panjang mewarnai Hari libur sekolah di jalur Puncak Bogor, Jumat sore, 5 Juni 2024. Ribuan kendaraan padati ruas jalan sepanjang 3 kilometer mulai dari simpang Gadog hingga Cipayung Megamendung Bogor.
“Lalu lintas jalur puncak sore ini terpantau macet dua arah. Kendaraan terkunci hingga berjam-jam, kita berhenti dulu di rest area Megamendung,” ujar sopir Bus,
Pantauan VIVA di lokasi, kendaraan padat merayap sejauh 10 kilometer dari Gadog hingga Megamendung. 3 kilometer dari titik pintu tol Gadog, wisatawan menempuh waktu dua jam.
Satlantas Polres Bogor hanya memprioritaskan mengurai kemacetan pada sore hari dari arah Jakarta menuju Bogor.
Baca Juga :
Bertepatan dengan Musim Liburan di Bali, Festival Panglipuran Targetkan 5000 Wisatawan per Hari

Lalu lintas puncak Bogor sore ini. VIVA/Muhammad AR
- VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)
“Jadi kita tidak berlakukan one way, ganjil genap hanya mengurai pada titik kemacetan di jalur Puncak Bogor,” ujar KBO Lantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto.
Sementara itu nasib sial bagi pemilik hotel di jalur Puncak Bogor. Sekjen Perkumpulan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor Boy Ruswanto justru menyayangkan padatnya wisatawan tidak berpengaruh signifikan.
Baca Juga :
Meresahkan, Pemotor Dipalak Parkir Liar di Bongkaran Kios PKL di Puncak
“Libur sekolah ini tidak berpengaruh ya ke hotel yah mereka lebih banyak ke wisata alam ,” tambah Boy.
Arus lalu lintas juga dipadati pengemudi roda dua. Terlihat beberapa yang mengalami kendala akibat stop and go di jalan menanjak. Kepadatan di jalan menanjak juga membuat koplong kendaraan roda empat mengeluarkan bau kopling. Pengguna jalan juga keluhkan banyaknya pelanggar lalulintas di sepanjang jalan tersebut.
Gunung Merapi Mengalami 14 Kali Gempa Guguran, Menurut BPPTKG
BPPTKG menyatakan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta mengalami 14 kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Jumat.
VIVA.co.id
5 Juli 2024
