Keempat anak berinisial V (6 tahun), S (4 tahun), A (3 tahun), dan A (1 tahun) ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Polisi mencurigai adanya lebam di bagian bibir dan hidung korban. Kepala RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Brigjen Pol Hariyanto, menjelaskan bahwa pemeriksaan histopatologi perlu dilakukan untuk memastikan penyebab lebam tersebut. Menurutnya, pemeriksaan histopatologi akan menunjukkan adanya darah dan komponen darah di luar tubuh korban.
Hariyanto juga memastikan tidak ada luka sayatan pada tubuh korban yang menyerupai luka yang biasanya ditimbulkan oleh pembunuh. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan lab histopatologi, DNA, dan toksikologi untuk menyimpulkan penyebab kematian keempat anak tersebut. Sampel telah diberikan kepada penyidik untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.