Menteri PPPA: Perempuan Jangan Saling Menjatuhkan
Cita-cita perempuan di Indonesia untuk menjadi setara dengan laki-laki, dimana tidak ada diskriminasi berdasarkan identitas gender masih panjang. Beberapa indeks dan data menunjukkan masih ada ketimpangan besar antara laki-laki dan perempuan. Kondisi ini melandasi adanya pengakuan eksistensi perempuan yang selalu menjadi isu utama setiap helatan Peringatan Hari Ibu (PHI). PHI kali ini diselenggarakan pada Senin (18/12) di Denpasar, Bali.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengajak setiap perempuan untuk bersatu dan saling mendukung. Ini sesuai semangat Kongres Perempuan Pertama pada 1928 sebagai dasar penetapan Hari Ibu. “Saya mengajak semua perempuan Indonesia untuk saling mendukung. Sesama perempuan jangan saling menjatuhkan. Jika semua perempuan bersatu maka perempuan akan memiliki kekuatan besar untuk mendobrak stigma yang masih melekat pada perempuan,” kata Bintang dalam keterangannya pada Senin (18/12/2023).
Bintang berharap PHI setiap tahunnya dapat menjadi daya ungkit agar masyarakat memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor. “Hari Ibu adalah hari istimewa dan penting sebagai pengingat masyarakat dan kita semua agar tetap konsisten meneruskan perjuangan perempuan untuk pemenuhan hak dan tercapainya kesetaraan gender,” ujar Bintang.
Bintang juga mengingatkan perempuan tidak bisa bekerja sendiri. Sehingga perlu mengajak berbagai pihak untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk memberdayakan perempuan di berbagai bidang. “Wahai kaum perempuan, jangan menunggu diberi kesempatan oleh laki-laki. Tunjukkan kemampuan kita bahwa kita bisa mengemban tugas-tugas berat sekalipun,” ujar Bintang.
Peringatan Hari Ibu sejak tahun 2018 bertemakan “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” dengan sub tema yang disesuaikan pada tahun berjalan. Tahun ini sub-tema yang diambil adalah Perempuan Bersuara, Perempuan Berdaya dan Berkarya, Perempuan Peduli serta Perempuan dan Revolusi. Pada tahun 2023 ini Roadshow PHI di Indonesia Bagian Timur pada 18 November 2023 yaitu di Provinsi Papua Barat, di Indonesia Bagian Barat pada tanggal 22 November 2023 di Provinsi Aceh dan dilanjutkan di Indonesia Bagian Tengah yaitu di Kota Denpasar, Provinsi Bali.
Peserta yang hadir pada Roadshow PHI ke-95 juga dapat melakukan konsultasi atau turut melaporkan kekerasan yang dilihat, didengar ataupun dialami di Pos Pengaduan SAPA129. Pada kesempatan ini juga diselenggarakan talkshow, pemberian kacamata gratis oleh Perhimpunan Perempuan Tionghoa Indonesia (PINTI), pemberian penghargaan kepada lima Gender Champion, dan penyerahan bantuan.