PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat bahwa sebanyak 648.813 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek pada periode H-7 hingga H-4 menjelang Hari Raya Natal 2023. Jumlah ini merupakan jumlah kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikupa (menuju Merak), GT Ciawi (menuju Puncak), GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (menuju Bandung). Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabodetabek ini mengalami peningkatan sebesar 21,77% dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode yang sama, yaitu 532.832 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode Natal 2022, terjadi peningkatan sebesar 6,94% dengan total volume lalu lintas sebanyak 606.722 kendaraan.
Dari distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek, sebanyak 280.595 kendaraan (43,25%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 216.200 kendaraan (33,32%) menuju arah Barat (Merak), dan 152.018 kendaraan (23,43%) menuju arah Selatan (Puncak).
Rincian distribusi lalu lintas tersebut antara lain adalah 144.465 kendaraan menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Tol Jakarta-Cikampek, atau mengalami peningkatan sebesar 36,13% dari lalu lintas normal. Lalu lintas menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Tol Cipularang berjumlah 136.130 kendaraan, atau mengalami peningkatan sebesar 20,94% dari lalu lintas normal. Total lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua gerbang tol tersebut adalah sebanyak 280.595 kendaraan, yang mengalami peningkatan sebesar 28,31% dari lalu lintas normal.
Sementara itu, lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Tol Tangerang-Merak berjumlah 216.200 kendaraan, atau mengalami peningkatan sebesar 16,71% dari lalu lintas normal. Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Tol Jagorawi adalah sebanyak 152.018 kendaraan, atau mengalami peningkatan sebesar 17,93% dari lalu lintas normal.
Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik menjelang Natal 2023 akan terjadi pada Jumat, 22 Desember 2023. Masyarakat diimbau untuk menghindari perjalanan pada waktu yang diprediksi sebagai waktu puncak serta menghindari perjalanan pada waktu populer seperti pagi hari dan malam hari guna menghindari penumpukan kendaraan.