27.3 C
Jakarta
Wednesday, November 6, 2024
HomeBeritaBentrokan antara Brimob dan Polisi di Tual Maluku, Mabes Polri Turun Tangan...

Bentrokan antara Brimob dan Polisi di Tual Maluku, Mabes Polri Turun Tangan Bentuk Tim Investigasi

Selasa, 30 Juli 2024 – 07:55 WIB

Maluku, VIVA – Insiden bentrokan antara oknum anggota Brimob dengan Polres Tual membuat Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) turun tangan. Polri bersama Polda Maluku langsung menerjunkan tim investigasi.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Aries Aminnullah menjelaskan tim investigasi tersebut diterjunkan untuk mendalami kejadian bentrok antar anggota Polri tersebut. Ia memastikan situasi di Kota Tual dalam kondisi aman pasca bentrokan.

“Akhirnya, insiden mencekam tersebut bermula ketika anggota Polantas Polres Kota Tual melakukan operasi Patuh Salawaku pada Minggu, 28 Juli 2024. Saat razia berlangsung, salah satu pengendara motor ditangkap karena melanggar,” ujar Aries.

Diduga rekan pengendara motor itu mengadu kepada teman-temannya. Tak lama kemudian, sekitar puluhan orang anggota Brimob diduga melakukan penyerangan terhadap anggota Polantas. Bentrokan pun terjadi di dekat Gereja Maranatha, Pulau Dullah Selatan, Kota Tual, Maluku.

Aries menjelaskan bahwa bentrokan dipicu oleh salah paham antara anggota Polantas dan Brimob saat gelar razia kendaraan pada Jumat sebelumnya. Namun, situasi kini sudah kondusif dan terkendali dengan kedua pimpinan institusi tersebut melakukan perdamaian.

Sebelumnya, bentrokan antara beberapa personel Brimob BKO Resimen 3 Pelopor dengan anggota Lantas Polres Tual juga terjadi. Dalam insiden tersebut, sejumlah oknum anggota polisi melepaskan tembakan dan merusak sepeda motor serta kantor Polres Tual.

Bentrokan ini juga mengakibatkan kepanikan bagi warga sekitar, termasuk warga jemaat di Gereja Maranatha Kota Tual. Mereka terpaksa harus mengungsi dan berlari menyelamatkan diri setelah terdengar suara tembakan senjata api.

Hingga kini, investigasi dari Polda Maluku dan Polri terus berlangsung untuk mengungkap lebih lanjut insiden bentrokan ini.

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER