BMKG menyatakan bahwa hidrometeorologi menjadi ancaman di beberapa daerah di Pulau Timor dan Flores, Nusa Tenggara Timur karena adanya hujan dan angin kencang yang meluas di wilayah tersebut pada tanggal 26-28 Desember 2023. Stasiun Meteorologi El Tari Kupang mengingatkan warga agar waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor di beberapa kabupaten, termasuk Kabupaten Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Kota Kupang, Kabupaten Ende, Kabupaten Kupang, dan Kabupaten Malaka.
BMKG mengatakan bahwa musim hujan di wilayah NTT bisa menyebabkan hujan sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang, yang berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan jalanan licin. Daerah dengan topografi curam atau bergunung juga patut diwaspadai karena berpotensi terjadi longsor dan banjir bandang.
Dengan kondisi suhu muka laut yang hangat dan kelembapan yang cukup basah, BMKG menegaskan bahwa warga di Pulau Timor dan Flores perlu waspada terhadap potensi dampak hujan dan angin kencang. Hal ini penting untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi di masa mendatang.