30 C
Jakarta
Monday, November 18, 2024
HomeBeritaIsrael memberikan hibah 3,2 Miliar Dolar AS untuk mendirikan pabrik chip dekat...

Israel memberikan hibah 3,2 Miliar Dolar AS untuk mendirikan pabrik chip dekat Gaza bagi Intel

Pemerintah Israel telah menyetujui hibah senilai 3,2 miliar dolar AS untuk perusahaan produsen chip, Intel, guna mendukung pembangunan pabrik chip baru di Israel selatan dengan nilai investasi total mencapai 25 miliar dolar AS. Hal ini diumumkan pada Selasa (26/12/2023) dan merupakan investasi terbesar yang pernah dilakukan oleh sebuah perusahaan di Israel.

Keputusan ini diambil di tengah-tengah Israel yang masih terlibat dalam konflik dengan Hamas. Lebih lanjut, hal ini juga menjadi bentuk dukungan besar dari perusahaan asal Amerika Serikat. Saham Intel naik 2,73 persen di Nasdaq setelah pengumuman ini.

Rencana perluasan pabrik chip di Kiryat Gat, yang berjarak 42 km dari Gaza yang dikuasai Hamas, merupakan bagian penting dari upaya Intel untuk mendorong rantai pasokan global yang lebih kuat. Pabrik ini direncanakan sebagai bagian dari investasi perusahaan dalam upaya untuk menjangkau pasar global.

Intel telah menginvestasikan miliaran dolar di berbagai wilayah di dunia untuk mengembalikan dominasinya dalam pembuatan chip dan bersaing dengan pesaingnya seperti AMD, Nvidia, dan Samsung. Rencana pembangunan pabrik baru di Israel ini merupakan investasi terbaru dari perusahaan tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Wakil Presiden Intel, Daniel Benatar, menyatakan dukungan dari pemerintah Israel akan memastikan bahwa Israel tetap menjadi pusat teknologi dan talenta semikonduktor global. Selain itu, intel sebelumnya juga telah menerima hibah sekitar 2 miliar dolar AS dari Israel.

Intel mengatakan bahwa mereka memilih tingkat hibah dan pajak yang lebih tinggi dibandingkan dengan tawaran hibah yang lebih rendah, hal ini semua untuk memastikan layak secara ekonomis. Otoritas Investasi Israel juga menegaskan bahwa pemberian hibah ini memerlukan peninjauan dan analisis independen agar layak secara ekonomi.

Hibah ini diharapkan akan memberikan manfaat fiskal dan ekonomi yang besar bagi Israel. Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, menyatakan bahwa investasi ini merupakan investasi pada nilai-nilai yang benar dan berdampak positif bagi kemajuan umat manusia. Sumber: Reuters.

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER