33 C
Jakarta
Monday, November 18, 2024
HomeBeritaMerger BTN Syariah dan Muamalat Menjadi Opsi Bank Syariah Besar Selain BSI

Merger BTN Syariah dan Muamalat Menjadi Opsi Bank Syariah Besar Selain BSI

Peneliti Senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Etikah Karyani Suwondo, mengatakan bahwa merger atau penggabungan antara Bank Muamalat Indonesia (BMI) dengan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN atau BTN Syariah memiliki dampak positif. Etikah menyatakan bahwa merger tersebut akan mendorong peningkatan aset BTN Syariah sehingga menjadi lebih kompetitif dan inovatif dalam mengembangkan bisnis, seperti teknologi, kualitas produk, dan pelayanan pelanggan.

Etikah menjelaskan bahwa merger BTN Syariah dan Muamalat akan memperkuat sektor perbankan syariah Indonesia serta memberikan dampak positif bagi Bank Muamalat dengan mendapatkan modal yang lebih besar dan efisien.

Ia menekankan bahwa konsolidasi kedua bank tersebut perlu menetapkan target pasar yang terarah untuk mengoptimalkan potensi keduanya dalam menggarap segmen tertentu, seperti pembiayaan kepemilikan perumahan syariah, UMKM syariah, dan ekosistem syariah.

Sementara itu, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyampaikan bahwa rencana merger masih dalam proses dan harus melewati beberapa tahapan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014. Proses tersebut meliputi tahap analisis awal, penandatanganan perjanjian kerahasiaan, audit, identifikasi risiko dan keselarasan hukum, evaluasi keuangan, penetapan struktur dan rincian merger, persetujuan pihak terkait, serta implementasi dan integrasi.

Proses merger ini memerlukan kerja sama dan koordinasi yang baik antara kedua perusahaan guna mencapai tujuan yang diinginkan. BPKH juga harus mematuhi POJK 56 tentang Kepemilikan Saham Bank Umum.

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER