Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno, menilai perbedaan pandangan dalam demokrasi adalah hal yang wajar. Dalam hal ini, Sandiaga merujuk pada deklarasi dukungan “Pejuang PPP” kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Meskipun demikian, Sandiaga mengatakan bahwa PPP tetap solid dalam mencapai target untuk lolos ke parlemen dan memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Ia melihat gangguan seperti ini sebagai hal yang biasa dalam kontestasi nasional.
Sandiaga menegaskan bahwa meskipun banyak gangguan yang mungkin terjadi, itu adalah bagian dari keluarga PPP dan tidak perlu ditanggapi secara berlebihan. Menurutnya, yang terpenting adalah PPP tetap solid dan fokus pada targetnya.
Sandiaga juga menekankan etika dalam berpartai, meskipun PPP memiliki kata “persatuan” dalam namanya. Ia menegaskan bahwa partai berlambang Ka’bah itu enggan ambil pusing terkait masalah Pejuang PPP dan lebih memprioritaskan kerja politik untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Meskipun hal ini terjadi, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP akan menegakkan konstitusi partai. Namun, belum dijelaskan apakah akan ada sanksi atau hukuman terhadap kader yang tergabung dalam “Pejuang PPP” tersebut.
