26.1 C
Jakarta
Monday, November 18, 2024
HomeOtomotif7 Langkah Mudah untuk Memeriksa Mobil Bekas yang Pernah Tabrak, Agar Tidak...

7 Langkah Mudah untuk Memeriksa Mobil Bekas yang Pernah Tabrak, Agar Tidak Tertipu oleh Pedagang

Memiliki pengetahuan tentang cara cek mobil bekas tabrak menjadi amat penting ketika kalian hendak berburu mobil seken. Mengingat cukup banyak pedagang mobil bekas yang bertindak tidak jujur dengan menutupi kebusukan unit dagangannya melalui berbagai cara. Sebenarnya cara cek mobil bekas tabrak ini juga tidaklah terlalu sulit. Kalian sebagai orang awam pun dapat mengetahui poin-poin dasar, yang bisa menjadi acuan untuk menilai apakah sebuah mobil bekas itu layak dibeli atau tidak. Tak bisa dipungkiri memang, banyak sekali mobil bekas tabrak yang akhirnya dijual oleh pemiliknya. Dengan sedikit polesan, bekas tabrak biasanya akan kembali mulus dan tak terlihat sama sekali.

Mengapa mobil bekas tabrak sebaiknya dihindari? Lantaran ketika terjadi tubrukan, apalagi yang menghasilkan kerusakan parah, maka sejumlah komponen akan surak atau bergeser dari posisinya. Jika terjadi benturan hebat, biasanya akan merusak atau menggeser posisi beberapa komponen mobil Kerusakan bagian-bagian yang terbentur itu memang bisa kembali diperbaiki. Namun jika perbaikannya tidak sangat presisi, apalagi hanya mengandalkan kemampuan tangan montir, maka akan ada efek yang dirasakan oleh pengemudi di kemudian hari. Misalnya pengendalian jadi sulit diseimbangkan, kerap muncul bunyi-bunyi aneh yang sulit diselidiki asalnya, timbul karat di sambungan bagian yang rusak tadi sehingga rawan patah, bahkan bisa saja komponen yang rusak itu tak dapat lagi berfungsi sebagaimana mestinya.

Guna menghindari terjebak membeli mobil hasil korban lakalantas (kecelakaan lalu lintas), yuk ketahui cara cek mobil bekas tabrak berikut ini yang dapat kalian lakukan sebagai orang awam soal inspeksi mobil bekas.

1. Perhatikan Warna Cat Mobil Tiap Bagian
Jika tidak dikerjakan profesional, hasil cat bekas tabrakan akan beda dengan warna cat area lain Dilansir dari Otospector hal paling mudah mengetahui apakah mobil tersebut sudah pernah terlibat tabrakan atau masih full ori adalah melalui warna cat eksteriornya. Biasanya pada bagian bekas tabrak warna catnya akan sedikit berbeda dari warna cat di bagian lainnya. Bisa cenderung lebih pudar atau malah terlalu pekat dibanding warna cat bagian lain di mobil tersebut. Hal ini karena pada bekas tabrak mau tidak mau harus dilapisi dengan cat baru yang seringnya akan memiliki perbedaan dengan warna cat bawaan dari pabrik. Meski kode cat yang digunakan sama, namun seiring pemakaian si pemilik mobil, serta terpaan debu, kotoran, sinar matahari, dan hujan, lama kelamaan kondisi warna cat bawaan pabrik akan menurun dibanding aslinya. Sementara itu kondisi bagian eksterior mobil yang sudah di cat ulang biasanya akan mengeluarkan warna sesuai warna asli cat tersebut. Kondisi inilah yang membuat cat jadi terlihat “belang”. Kalau kalian menemukan mobilbekas seperti, sebaiknya tanyakan terlebih dulu kepada pemilik sebelumnya, apakah permukaan yang dicat itu pernah ditabrak atau hanya lecet terbentur sesuai di jalan.

2. Terlihat Bekas Las di Rangka Mobil
Rangka mobil yang patah seperti ini akan terlihat bekas las-lasan ulangnya Tabrakan hebat baik dari arah depan maupun belakang, biasanya akan membuat rangka mobil berubah bentuk atau bahkan patah. Untuk mengembalikan kondisinya, rangka ini perlu ditarik ulang ke posisi semula, kemudian di las. Disinilah kalian wajib jeli dalam melihat kondisi rangka mobil tersebut. Jika terlihat ada bekas las-lasan yang tidak rapi, yang kemudian tertutup dengan cat baru, maka itu pertanda rangka mobil pernah alami benturan dan diperbaiki ulang. Kalian juga bisa melihat sambungan las ini pada bagian ruang mesin. Umumnya jika terjadi tabrakan keras dari arah depan, akan menggeser pula bentuk ruang mesin. Sehingga perlu pengelasan ulang di beberapa titik.

3. Periksa Celah Nat yang Sudah Tidak Rata
Nat yang tidak rata menandakan mobil pernah alami benturan Mobil keluaran pabrik akan memiliki bentuk yang presisi, termasuk pada bagian-bagian celahnya. Bagian celah yang dimaksud adalah bagian nat kap mesin, bumper depan atau belakang, nat pintu, dan juga bagasi. Setelah mobil mengalami tabrakan besar, celah-celah tersebut tidak akan simetris dan presisi lagi. Untuk itu, kalian perlu memeriksa semua celah pada mobil. Misalnya saja pada bagian kap mobil, bisa perhatikan apakah celah di sisi kiri dan kanan sama. Jika celah tersebut tidak sama, maka patut dicurigai bahwa mobil tersebut pernah mengalami tabrakan. Lakukan pemeriksaan yang sama pada celah-celah lainnya.

4. Cara Cek Mobil Bekas Tabrak dengan Periksa Area Dibalik Karet Pintu
Dudukan karet pintu yang sudah tak lagi rata Bagian lain yang perlu diperiksa adalah tulangan besi tempat dudukan karet. Cara melihatnya cukup mudah yaitu dengan menarik karet-karet yang ada di bagian bodi mobil seperti bagasi dan juga pintu. Saat karet pintu ditarik atau dilepas dari dudukannya, maka kalian bisa melihat apakah ternyata area tersebut bentuk tulangnya sudah bergelombang atau masih rapih. Kalau sudah tak lagi rata plu dicurigai jika itu adalah mobil bekas tabrakan.

5. Engsel dan Baut Pintu Berubah Warna
Waspadai engsel dan bautnya yang sudah dicat senada bodi Pada mobil keluaran pabrik yang belum mengalami perbaikan, biasanya akan memiliki warna logam kekuningan atau logam berwarna silver, bahkan ada yang ditambahkan tanda ceklis menggunakan spidol permanen. Sedangkan engsel pada mobil yang pernah mengalami tabrakan, biasanya akan berwarna senada dengan warna pintu mobil tersebut. Hal ini karena pada saat perbaikan, engsel akan terkena cat yang disemprotkan pada body mobil termasuk bagian bautnya.

6. Celah Pintu Tidak Rata
Celah pintu dengan bodi ini wajib lurus Jika tabrakan parah dari arah samping dan mengenai bagian pintu, maka cara cek mobil bekas tabrak ini dengan melihat kondisi keempat pintunya. Sebab ada kemungkinan bingkai pintu akan penyok dan tidak akan presisi lagi. Serta jika dalam kondisi tertutup, gap atau celah antara pintu dengan pilar tidak sama antara satu pintu dengan pintu lainnya. kalian bisa melakukan tes dengan membuka dan menutup pintu mobil berulang kali. Jika pintu masih terasa stabil saat dibuka maupun ditutup, berarti pintu tersebut aman. Namun sebaliknya, jika pintu terasa tidak presisi dan tidak pas saat dibuka maupun ditutup, maka perlu dicurigai bahwa mobil tersebut pernah mengalami tabrakan besar. Kemudian pada kondisi pintu tertutup, periksa kerenggangan celah antara pintu dengan pilar A, B maupun C. Kalau ternyata ada pintu yang celahnya tidak sama rata, maka kemungkinan bagian tersebut pernah di bongkar untuk diperbaiki.

7. Mobil Tidak Nyaman Dikendarai
Urungkan beli kalau setir mobil terasa narik ke kiri atau kanan Setelah semuanya diperiksa secara fisik, maka hal terakhir adalah memeriksanya dengan melakukan uji berkendara atau test drive. Mobil yang pernah mengalami tabrakan besar biasanya akan terasa berbeda saat dikendarai. Rasa tidak nyaman dan kurang stabil selama berkendara, apalagi dalam kecepatan tinggi, biasanya menandakan bahwa mobil tersebut pernah mengalami tabrakan parah. Mulai dari ada bunyi-bunyi aneh, hingga kemudi yang terasa “narik” ke arah kiri maupun kanan. Jika penjual berkelit kalau hal itu akibat kerusakan komponen suspensi, maka kalian bisa ek juga apakah benar suspensinya sudah bermasalah. Jika ternyata bagian suspensi aman, sebaiknya urungkan membeli mobil bekas tersebut.

Pilih Tempat Jual Mobil Bekas Terpercaya
Setiap mobil yang dijual oleh CARSOME telah melalui inspeksi di 175 titik Membeli mobil bekas memang bisa menjadi pilihan yang cerdas untuk mendapatkan kendaraan berkualitas dengan harga lebih terjangkau. Namun, ada risiko tersembunyi yang harus diperhatikan, salah satunya adalah memastikan mobil yang akan dibeli tidak pernah mengalami kecelakaan serius. Oleh karena itu, memahami cara cek mobil bekas tabrak sangat penting agar tidak tertipu dan memperoleh mobil yang benar-benar aman dan layak pakai.Diantaranya dengan melakukan pemeriksaan fisik pada bagian-bagian vital mobil. Perhatikan apakah ada perbedaan warna cat atau tanda-tanda perbaikan pada bodi mobil. Selain itu, lihat juga apakah ada bagian yang tidak sejajar atau ada bekas las yang mencurigakan, karena ini bisa menjadi indikasi perbaikan setelah tabrakan. Jika kurang yakin, kalian bisa ajak mekanik atau ahli inspektor mobil bekas professional untuk memeriksa mobil secara menyeluruh. Biasanya mereka adalah pihak terlatih yang memahami benar cara cek mobil bekas tabrak. Kemudian pastikan juga membeli mobil bekas pada dealer yang terpercaya. Misalnya CARSOME yang sudah dipastikan setiap unit mobilnya telah melalui inspeksi 175 titik. Kondisi ini akan membantu kalian untuk membuat keputusan yang lebih bijak dan aman dalam membeli mobil bekas.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER